Berita : PDM Kabupaten Aceh Barat


Leadership Training Pemuda Muhammadiyah Aceh Barat

Senin, 30-01-2016

MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kabupaten Aceh Barat, menggelar kegiatan Pelatihan kepemimpinan bagi sejumlah pemuda yang tergabung organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan, yang berlangsung di Aula Panti Yatim Muhammadiyah kabupaten Aceh Barat, Kamis 28 Januari 2016.

Acara pelatihan kepemimpinan pemuda yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Barat, DR (HC) H.T. Alaidinsyah tersebut, di isi oleh beberapa orang narasumber, baik dari pemerintah daerah, akademisi maupun dari pimpinan organisasi kepemudaan yang di kabupaten Aceh Barat.

Ketua Pemuda Muhammadiyah, M. Yunus Bidin, SH, mengatakan Pemuda Muhammadiyah memandang pelatihan kepemimpinan bagi pemuda sangat penting dilakukan sebagai sarana untuk melatih diri dalam rangka mewujudkan individu pemuda yang kreatif, aktif, dinamis serta renponsif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Keberadaan pemuda harus benar-benar bisa memberikan kontribusi positif baik untuk diri sendiri maupun kehidupan umat, bangsa dan Negara,” ujarnya.

Disamping itu, menurut yunus, kepemimpinan pemuda itu bukan hanya cerdas secara akdemik di bangku pendidikan saja, akan tetapi bagi kepemimpinan pemuda juga harus cerdas secara emosional dan cerdas secara spiritual.

“Kita mengharapkan melalui kegiatan pelatihan ini, bisa memberikan pengetahuan tentang konsep kepemimpinan dalam islam bagi pemuda, sehingga akan ada keseimbangan hidup antara keshalehan individual dan keshalehan social disegala aspek kehidupan,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, dalam kontek kekinian, pemuda khususnya pemuda muhammadiyah harus mampu merespon segala dinamika zaman dan mengantisipasi dari berbagai pengaruh negatif globalisasi, serta mampu menjawab kempleksitas yang dihadapi oleh umat, bangsa dan Negara.

Kepala dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparora) Kabupaten Aceh Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemuda, Marliansyah, SE, saat memberikan materi menyampaikan bahwa pembangunan pemuda yang sinergis dan partisipatif harus diarahkan pada karakteristik pemuda itu sendiri, sehingga pemuda bisa mengisi berbagai peluang yang sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya.

“Misalnya harus ada dari kalangan pemuda yang mengembangkan diri di bidang kewirausahaan, apalagi sekarang di desa ada program padat karya, sangat diharapkan keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan,” ungkapnya.

Di pemerintahan, sebutnya, pembangunan pemuda diarahkan pada pelayanan pemuda, yakni memberikan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi kepemimpinan pemuda serta menjadikan pemuda sebagai pelopor dalam segala aspek kehidupan.

“Di dinas, sudah banyak program pembangunan pemuda yang kita laksanakan, kita bekerjasama dengan dengan Badan Latihan Kerja (BLK), untuk melatih para pemuda untuk pengembangan usaha, pelatihan kepemimpinan dan pelatihan-pelatihan lainnya,” katanya menambahkan.[]

sumber: acehtrend.co.id